KUTOARJO_Upacara kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi salah satu pembinaan rutin yang diberikan kepada Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah guna menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, memperkuat persatuan dan kesatuan berbangsa, serta untuk membiasakan sikap tertib, disiplin dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
Kepala LPKA Kutoarjo, Teguh Suroso, selaku pembina upacara pada Senin (9/10), mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara menjadi salah satu pembinaan yang harus diikuti dengan baik oleh seluruh Anak Binaan.
Selain itu, upacara juga sebagai wujud kedisiplinan. Kedisplinan akan membentuk karakter Anak Binaan menjadi lebih baik.
"Selama menjalani masa pembinaan, tolong tanamkan karakter positif dalam pikiran, benar-benar mau berubah, mematuhi aturan tata tertib agar hak-hak nantinya dapat diperoleh, "jelas Teguh menekankan dalam amanatnya.
Selain itu, aktif mengikuti kegiatan pembinaan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga bagian dari penilaian program pembinaan, sambung Teguh.
"Dan bagi Anak Binaan yang melanggar aturan tata tertib, nantinya ada sanksi dari tingkat ringan, sedang sampai tingkat berat. Dan tentunya ini akan merugikan Anak Binaan itu sendiri, seperti pencabutan hak remisi, Pembebasan Bersyarat maupun Cuti Bersyarat apabila sampai masuk dalam register F (pelanggaran aturan disiplin)." pungkas Teguh.
Upacara diikuti oleh seluruh Anak Binaan LPKA Kutoarjo dan petugas di lapangan upacara. Sebagai perwira upacara, Kepala Seksi registrasi dan Klasifikasi, Taufik Nugroho sedangkan komandan upacara Kepala Sub Seksi administrasi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin, Puguh Adi Sulistyo. Sementara itu, petugas upacara semuanya berasal dari Anak Binaan.
Pada rangkaian upacara tersebut ada hal istimewa karena ada penyematan tanda kenaikan pangkat salah satu pegawai yakni Kepala Sub Seksi Pelmamiper, Dwi Prasetyo yang naik pangkat dari golongan Penata Tingkat I (III b) menjadi golongan Penata (III c). Hal istimewa lainnya yakni pemberian reward 2 pegawai teladan yang berprestasi dalam hal kedisiplinan yaitu Ahmad Fauzan dan Aji Priyanto.(DW)
Updates. Rekomendasi
Copyright © 2021 Jurnalis Nasional Indonesia - All Rights Reserved.